Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Asam Retinoat pada Kosmetik Anti Jerawat yang Beredar di Kota Batam dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Authors

  • Hesti Marliza Program Studi Kimia Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Lancang Kuning
  • Rury Trisa Utami Program Studi S.1 Farmasi, Institut Kesehatan Mitra Bunda
  • Ayu Amelia Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Institut Kesehatan Mitra Bunda
  • Ainun Fadillah Program Studi S.1 Farmasi, Institut Kesehatan Mitra Bunda
  • Delladari Mayefis Program Studi Farmasi, Institut Teknologi Sumatra

DOI:

https://doi.org/10.30862/accej.v7i2.740

Keywords:

Asam retinoate, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Pertumbuhan pada fase remaja menuju dewasa merupakan transisi yang menyebabkan begitu banyak perubahan hormonal, baik fisik, psikologis dan sosial. Pada perubahan ini akan menimbulkan suatu masalah kesehatan, salah satunya pada wajah yaitu Acne vulgaris (AV). Asam retinoat ini salah satu bahan kimia yang dilarang untuk digunakan karena dapat meyebabkan kulit kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat janin) dan kanker kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah krim jerawat yang beredar di Kota Batam mengandung Asam retinoat, dan untuk mengetahui kadar Asam retinoat pada sampel tersebut. Sampel krim jerawat yang diteliti berjumlah 10 sampel. Uji kualitatif asam retinoat menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) yang diamati di bawah sinar UV 354. dan Uji kuantitatif menggunakan metode Spektrofotometri UV-Vis. Penetapan kadar Asam retinoat secara Spektrofotometri pada panjang Gelombang nm. Dari hasil penelitian ditemukan ada 3 sampel yang positif mengandung asam retinoat, yaitu Pada sampel 8,9 dan 10 masing-masing mengandung asam retinoate sebesar 0,1 %, 0,1 % dan 0,09 %.

References

Alen, Y. and , Fitria Lavita Agresa, & Y. Y. (2017) ‘Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan’, Journal Sains Farmasi Klinis, 3(May), pp. 146–152.

BPOM RI (2008) ‘Bpom RI (2008) Peraturan menteri kesehatan RI No. 445/menkes/per/v/1998’.

BPOM RI (2011) ‘Peraturan kepala badan pengawasan obat dan makanan republic Indonesia nomor hk.03.1.23.98.11.97331 tahun 2011’.

BPOM RI (2016) ‘Waspada kosmetika mengandung bahan berbahaya “pilih kosmetka aman untuk tampil cantik’.

Fauzia, D. (2017) ‘Aspek Farmakologi Retinoid pada Kosmeseutikal’, Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), p. 35. doi: 10.26891/jkm.v1i1.2017.35-40.

Hadriyati, A., Hartesi, B. and Fitri, S. (2020) ‘Analisis Asam Retinoat Pada Krim Pemutih Malam Yang Beredar Di Klinik Kecantikan Kota Jambi Pada Kecamatan Jelutung’, Media Farmasi, 17, pp. 1–12.

Siti Suhartini, Fatimawali, G. C. (2013) ‘Analisis asam retinoat pada kosmetik krim pemutih yang beredar di pasaran kota Manado’, Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(01), p. 2.

Solgajová, A. et al. (2016) ‘The incidence of anxiety, depression, and quality of life in patients with dermatological diseases’, Central European Journal of Nursing and Midwifery, 7(3), pp. 476–483. doi: 10.15452/CEJNM.2016.07.0018.

Tahir (2010) ‘Review Artikel Pathogenesis of acne vulgaris’, Mod.Probl.Paediat., Vol. 17, pp. 153–173. doi: 10.1056/nejm196905222802106.

Wardhani, Y. K., Agustina Styawan, A. and Hana Mustofa, C. (2019) ‘Analisis Kandungan Asam Retinoat Pada Sediaan Krim’, Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), pp. 2089–1458.

Downloads

Published

2024-12-03

How to Cite

Marliza, H., Utami, R. T., Amelia, A., Fadillah, A., & Mayefis, D. (2024). Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Asam Retinoat pada Kosmetik Anti Jerawat yang Beredar di Kota Batam dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Arfak Chem: Chemistry Education Journal, 7(2), 617–622. https://doi.org/10.30862/accej.v7i2.740

Issue

Section

Articles